
Pagi tadi ada pertandingan persahabatan antara
KMM (kesepakatan Mahasiswa MinangKabau) melawan kawan kawan dari Negri Jiran.
Permainan yang belansung cukup lama itu
membuahkan hasil yang tidak begitu memuaskan, yaaa tapi itu memang sesuatu yang
harus kita terima, lagi lagi cuaca yang kurang bersahabat menjadi kendala dari
sebuah semangat di hari ini, pukul 08.30 kami sudah dipaksa untuk mencari
tempat bernaung, tempat sejuk untuk melindungi kulit yang tak lagi bisa
dibilang putih… waaahhhh, sungguh panas, tapi… tapi ini masih belum menginjak
musim panas itu secara lansung, ini baru pengantar darinya.
Dari semua tulisan diatas tidaklah menjadi inti
dari apa yang akan kusampaikan kali ini, sekarang mari kita lansung kepada inti
pokok permasalahannya…
Pokok permasalahan yang terfokus kepada kata
"kasar"
Banyak orang bilang muka dan perawakanku
terlihat kasar dan menakutkan, yaaa, yang bilang gak begitu banyak sih, tapi yang
bilang lucu dan imut jauh lebih sedikit, maka disimpulkan kasar menjadi mayoritas… betul gak tu???
Gaya ini pun sering terbawa dan keluar disaat
berinteraksi dengan ciptaan Allah yang peka terhadap perasaan, yang mudah
tersentuh dan berhati lembut…
Tak kusadari, gaya dan sikap ku ini sering
menyakiti dan melukai lawan mereka, baik itu ia ungkapkan secara lansung
maupun tidak, sekarang ku tersadar, tapi kadang, dikala kembali terjadi komunikasi maka
sikap ini akan kembali spontan untuk keluar…
Hmmmm… memang, masih banyak hal musti ku benahi
untuk menjadi orang yang baik,, banyak hal lagi yang musti kusiapkan agar
menjadi yang lebih baik.
Mungkin sekian dulu buat mala mini, mudah2an
ini menjadi pengingatku untuk dimasa yang akan dating.
Syukron 'ala kulli ihtimaamikum…
Post a Comment