Ku temukan Aibku disini

Tepat setelah solat isya berjamaah di masjid sohabat bawabah 3, ku keluar hendak kembali kerumah tercinta, tertarikku melihat seorang anak kecil yang mungkin masih duduk di bangku TK. Iseng ku mendekatinya, menguatkan diri untuk memulai interaksi sederhana dengannya…

"Assalam'alaikum, Ismak e???"

"Ana Ahmad, waanta ismak e???" spontan ia menjawan dan membalas pertanyaanku…

"ana Jundullah," belum sempat ku menyempurnakan jawabanku ia pun kembali menyaut..

"izayyak ya jundullah, tamam???"

Wessss, kekagumanku semakin menjadi jadi dengan pertanyaan yang sebenarnya sederhana, tapi dalam kondisinya yang mungkin masih belum menembus usia 6 tahun tersebut telah mampu menguasai interaksi
sederahana, interaksi yang tak wajar ia kuasai, ditambah lagi ketenangannya dalam menjawab serta bertanya kepada orang asing, tidak ada kecemasan serta rasa takut tergambar diwajahnya, yang ada hanya garis senyum manis di bibir mungilnya…

Ku tak mengerti, apakah ini adalah kekurangan yang kumiliki atau mungkin kelebihan yang dia kuasai,… bingguuuunggggg…. Tapi yang pasti diri ini memiliki sedikit masalah dalam hal ini, kekurangan dalam berinteraksi dan memulai dialog dengan sesame…

Ya, itu mungkin sedikit pelajaran yang kudapat hari ini, yang kudapat dari seorang bocah ingusan berjiwa besar… J

Mudah2an akan banyak lagi hal hal baik lainnya ku dapati di negri yang begitu indah ini…

Tapi mulai mala mini suhu sudah mulai memanas, asli geraaaaahhhh :D hehe…

Mungkin cukup sekian dulu kisah malam hari ini, moga ini menjadi pelajaran bagi kita seemua, dan terutama bagi saya yang menuliskan ini…

Allahumma zidna 'ilman naafi'a..