
Malam ini sedikit saya
ingin bercerita tentang kesan dimalam pertama bulan Ramdhan kali ini, yang
bertepatan pada tanggal 10 juli 2013.
Bermula dari perasaan
senang setelah mendapatkan rumah baru untuk dihuni bersama teman teman, dengan penuh
semangat kita membersihkan dan merapikan bekas bekas peninggalan penghunin
sebelumnya agar rumah itu benar benar layak untuk ditempati, menyapu, ngepel,
angkat ini dan angkat itu, semua dikerjakan dengan penuh semangat serta gotong
royong, dan tanpa menyadari bahwasanya mala mini adalah malam pertama untuk
mengerjakan solat taraweh.
Hari semakin gelap dan tenaga
yang semakin lenyap untuk menjalani sisa sisa mala mini. Semua terlihat loyo
dan tak bertenaga ketika kembali kerumah lama untuk bersiap siap menunaikan
solat Isya.
Wahhhh, melihat kondisi
Isya yang mengkhawatirkan membuat kami berinisiatif mencari Masjid tercepat
dalam Qiroatnya, agar cepat selesai dan tidak terlalu capek.
Penelusuran itupun
dimulai, kita langkahkan kaki menuju Masjid Gami' yang mitosnya beredah bahwa
disana selalu cepat dan singkat dalam bacaan solat, karna katanya masjid tersebut
berada dikawasan pasar. Langkah demi langkah terayunkan tapi masjid tersebut
masih jauh dari posisi kami, agar tidak terjadi kekakuan maka kami habiskan
sisa perjalanan tersebut dengan hal hal "aneh" :D.
Sesampainya di Masjid
kami sedikit kaget, melihat jamaah yang membeludak sampai kesisi jalan raya,
dan itu menyatakan bahwasanya peminat masjid ini memanglah sangat banyak, bukan
kami saja :D kami encari dan terus mencari ruang ruang sempit agar bisa berdiri
didalam jamaah, tapi hasilnya nihil, tak adalagi celah yang bisa kami masuki
waaaahhh…
Mata semakin berat,
kening nan semakin berkerut serta tenaga yang sudah mulai berkedip kedip
mengisyaratkan lowBath, memaksa kami untuk kembali menuju masjid tempat
menunaikan solat Isya tadi…
Sesampainya di depan masjid…
kami hanya terdiam dan tak berkata apa apa, perjalanan yang jauh ini memang
membuat sebuah kenangan. Kali ini masjid tak lagi penuh, akan tetapi yang
menjadi masalah adalah Solat telah selesai dilaksanakan… kami menggila dan
semakin menggila… dan akhirnya kami berjalan penuh gontai menuju Massjid
Assalam, tempat persinggahan terakhir buat mala mini..
Dan itulah kisahku pada
malam pertama di bulan Romadhan kali ini, bukannya memperoleh apa yang kami
inginkan malah menambah kesengsaraan akibat memilih milih.
Cairo, Selasa 9 juli
2013.
+ comments + 2 comments
Makanya, jangan suka pilih2 :D
Btw, masukan nih, setelah selesai menulis, ada baiknya di cek lagi tulisannya..EYD nya.. atau ada yg salah ketik apa engga.. KArena ku lihat di sini banyak sekali kekacauan :D
hehe, sip kak... :)
Post a Comment