Selamat datang di Abangbuy's Blog

Setetes Cahaya dimalamku yang Hampa (PIAR Part 2)

Sunday, May 5, 20139comments

Perjalan itupun berlanjut... 

Malam pertama yang begitu sangat gelap gulita, bisa dibayangkan, kita hidup ditengah hutan, tanpa cahaya, tanpa lampu dan kita hanya terkurung tanpa aktifitas didalam kamar yang sunyi, sunyiii dan sungguh sunyi. Sesekali terdengar suara jangkir yang sedang benyanyi bersama tarian dedauanan tinggi disebelah kamarku, merduuuu....
Oh malaaammmmm... gelap tanpa cahaya lampu, hanya setitik pantulan cahaya matahari melalui bulan mungil yang tertonggok dilangit langit bumi yang tak berawan...
dan Seketika itu pikiranku terbang bersama tiupan angin malam yang masuk dan keluar melalui lubang fentilasi kecil kamarku, fikiranku terbawa entah kemana, jauh dan tak lagi menetap di kepala ini jauhhhhh, jauhhhhhh dan semakin jauuuuhhhhhhhhh.... ZZZzzzzzzz......

Bruuhuuuukk hukkk hukkk.... Bruuhuuuuukkk hukkkk huuukkkk..... Bruuuuummmmmmm..... Wuuuuaaaaaaa, tersentak aku dari tidur tidur panjang yang melelahkan... seketika itu kulihat halaman depan diterangi oleh cahaya, sedikit sedikit cahaya itu menembus celah celah reruangan kamarku, cahaya cahaya kecl itu membentuk garis garis panjang yang halus... ku telusuri lebih jauh dan berusaha mencari sumber cahaya, dan terbenturlah pandanganku kepada bangunan mungil yaitu Musholla serbaguna sekolahku.
Sekilas ku menoleh kepada benda yang tak berhenti berdetak di tangan kananku... sang jarum pedek gemuk masih bergerak lamban memutari lingkaran 12 jam yag telah disiapkan, ia masih terduduk malas di angka tiga. Separuh malam terakhir, aku terbangun dan duduk seolah tak percaya berada didunia baru yang akan merubah kehidupanku dimasa ini, mungkin sebagian teman temanku yang lain juga bnayak merasakan hal yang sama ato mungkin banyak diantara mereka tidak menghiraukan suara keras mesin pembangkit listrik itu, mereka mungkin masih berada didalam khayalan yang panjang, khayalan masih berada di rumah mewah yang kemaren telah mereka tinggalkan... 

Aku bangkit dan turun menuju halaman luar yang bercahaya, perlahan tapi pasti kupegangi semua dinding kamar itu agar selamat sampai tujuan, aku masih penasaran dengan dunia baru yang akan ku tempati ini, dunia baru tempat membangun cita dan merancang masa depan...


Bersambung....
Share this article :

+ comments + 9 comments

May 5, 2013 at 8:39 AM

oke...lanjudkan kisahnya,tapi jan lupo hal2 nan luar bias...lucu,sedih,gembira dll tuk bumbu cerita

May 5, 2013 at 8:56 AM

Syukron masukannya Bun...
Laksanakan...

May 5, 2013 at 2:25 PM

hahahah cerita yang mengulangi nostalgia kita bersama....

lanjutkan bg..tulisannya...
#cinta PIAR deh 4 ever .....:)

May 5, 2013 at 9:09 PM

Tulisannya bagus ka. Berbakat bikin novel nih sptnya. Barakallahu fiik!

Lanjutgan..

May 5, 2013 at 10:41 PM

Bruuhuuuukk hukkk hukkk.... Bruuhuuuuukkk hukkkk huuukkkk..... Bruuuuummmmmmm..... tu opo sih Ndy?? tuing..tuing..tuingg @___@

May 6, 2013 at 12:18 AM

@Isma Tulisan Ismah juga kren keren kok, kayaknya jagoan ismah dari pada kakak deh...
@my lovely Sister : Kak, itu suara kuda pembangkit listrik kakkkk... :p

May 7, 2013 at 1:00 AM

Kuda pembangkit listrik??? Heeuu...tambah tuuing..tuing..tuuing.. @__@

May 7, 2013 at 4:03 AM

hahahaha... Genset kakkkkkk... :D
pembangkit listrik tenaga diesel itu lohhhh....
:p

May 7, 2013 at 10:52 PM

Oalaaah...tak pikir opooo...

Post a Comment

KOMENTAR FACEBOOK

banner

banner
 
Support : Abangbuy | Dakwah Mudah | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2013. Abangbuy's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Abangbuy.com
Proudly powered by Blogger