FIQH IBADAH (wudhu II)

3)      KETIKA TUMIT KITA MENYENTUH NERAKA

Sore yang lembut merangkul para penghuni kota Cairo yang sedang berbahagia dalam menjalani aktifitas hariannya, sesekali terdengar suara  kicauan burung burung dan teriakan lantang sang penjaja Beqiya yang memecah keheningan dan senyapnya kota ini disore hari… haha…

Diwaktu yang sedikit lapang ini ana akan menulis ulang sekaligus sedikit mengartikan sebuah tulisan ringan tentang hikmah kesempurnaan dalam berwudhu.Saudara saudaraku yang dirahmati Allah, mungkin kita semua telang sangat tahu apa itu wudhu, apa saja gerakan atau aktifitas yang kita lakukan didalam wudhu tersebut, karna ia telah menjadi kebutuhan kita sehari hari sebelum melaksanakan solat.

Disini saya hanya sedikit mengingatkan sebuah kebiasaan yang mungkin sering kita lakukan, baik itu tersengaja atau tidak, yaitu "menyuci tumit".

·         Dalil dan terjemahannya:

"ويل للأ عقاب من النار"

"Wailul lil a'qobi minan naar"

 Yang artinya: dari Abdullah 'amru bin 'ash dan Abi Hurairoh, dan Aisyah RA. berkata: Berkata Rasulallah SAW: "celakalah bagi tumit yang disentuh neraka"

·         Sarah singkat:

Dari hadits ini Alah menyebutkan tumit… trus datang sebuah pertanyaan, apakah tumit kita saja yang akan masuk neraka???

Itulah indahnya sebuah sastra arab, sastra yang begitu indah dan singkat, cukup dengan hadits singkat itu saja tapi ia memiliki makna dan maksud yang lengkap dan luas. Hadits ini menjelaskan sebuah kesalahan ringan yang berakibat fatal bagi kita semua, sebuah kelalaian yang menjerumuskan kita pada sebuah siksaan yang tidak ada siksaan terdahsyat dari padanya yaitu neraka.

Banyak dari kita yang tidak membasuh bagian bagian yang sulit untuk tersentuh oleh air, eperti tumut soalnya, dia butuh sentuhan khusus untuk menghasilkan sebuah kesempurnaan.

Wallahu a'lam.

·         Hikmah Hadits:

1.      Hikmahnya yaitu untuk menyempurnakan setiap anggota wuduk kita baik itu yang di sapu ataupun yang harus di gosok.

2.      Selanjutnya yaitu untuk mengancam orang orang yang lalai atau asal asalan dalam berwudhu.

3.      Dan yang terakhir hadits ini menjelaskan kepada kita bahwasanya kaki adalah anggota wuduk yang harus dicuci.

Wallahu a'lam.