Seorang kakek tua renta yang memiliki sebuah toko mungil disamping rumah tambak lemah mengangkat pintu tokonya, tangannya yang sudah mengeriput terlihat bergetar kencang #lebay Ketuaan tidak menghalanginya dari mengais rezki yang Allah hamparkan diatas bumi ini, karna dia sangat yakin dan tau akan rezki yang telah Allah tetapkan pada setiap hambaNYA.
Sebut saja Jaddu Karim (karna cucunya bernama Karim), laki laki yang telah sedikit membungkuk itu kini berjalan kedalam warungnya, dengan bersemangat ia ambil sajadah merah bermotifkan mesjid nabawi dan di bentangkannya diatas lantai kemudian ia pun berlalu, ia pergi menjumpai Sang juragan manusia, ia pun terlihat khusuk dalam munajat panjangnya kepada Sang pemberi Rizki.
Dan itulah Jaddu Karim, seorang kakek kakek yang selalu terdepan dalam membuka warung disekitar rumah kami, seorang kakek yang tak banyak menasehati dengan kata kata, tapi ia mencontohkan dengan bekerja... dan selalu memulai paginya dengan menyerahkan diri kepada Sang pencipta...إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ dengan inilah ia mulai hari harinya, dengan menyerahkan segala urusannya kepada Allah Subhanahu Wata'ala...
dan terakhir, dalam aktifitasnya tersebut selalu diselingi dengan senyuman keramahan kepada orang orang yang datang kepadanya...
#SemangatPagi #dhuha #Bekerja #Senyum dan yang terpenting #Lillah
Post a Comment